Ayu Dewi Angkat Bicara Soal Keselamatan Anak-anak di Indonesia

Rabu, 11 Mei 2016 - 03:01 WIB
Ayu Dewi Angkat Bicara...
Ayu Dewi Angkat Bicara Soal Keselamatan Anak-anak di Indonesia
A A A
JAKARTA - Tindakan kekerasan bahkan pemerkosaan hingga pembunuhan terhadap anak dibawah umur kini kerap terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini tentu membuat seluruh orang tua miris dan khawatir akan keselamatan anak-anak mereka. Tak terkecuali artis dan penyanyi Ayu Dewi.

Ibu satu orang anak ini tentu dilanda kekhawatiran serupa seperti ibu-ibu lainnya. Ayu mengatakan bahwa saat ini orang tua harus lebih waspada dan lebih mengenal lingkungan anak-anaknya.

"Jangankan anak perempuan, anak laki-laki juga saya akan khawatir. Kok beberapa orang di zaman sekarang sikapnya makin buruk. Sekarang ini orang tua harus tegas sama anak. Orang tua harus punya akses lihat handphone anak, anaknya main apa, terus teman-temannya kaya apa. Jadi orang tua punya peran penting untuk jaga anaknya sampai mereka dewasa," tutur Ayu Dewi kepada Sindonews di sela-sela sebuah acara di Jakarta baru-baru ini.

Ayu melanjutkan bahwa orang tua juga harus lebih banyak membaca, lebih banyak membuka wawasan mereka dengan kondisi seperti apa yang kerap terjadi saat ini.

Para orang tua juga harus paham betul bagaimana baik dan buruknya dalam mendidik anak-anak mereka agar tidak salah langkah dan kelak dapat tumbuh menjadi orang yang baik.

"Cara didik anak ada banyak. Orang tua harus banyak membaca, harus banyak melihat referensi mana yang baik dan mana yang enggak dilakukan untuk anak. Kenapa? Karena anak itu benih yang harus kita pupuk untuk kedepannya menjadi orang yang baik," jelas istri Regi Datau tersebut.

Salah satu host acara musik unggulan RCTI, dahSyat itu juga menekankan bahwa yang terpenting dalam mendidik anak itu adalah dari segi akhlak. Anak harus paham dengan baik mengenai hubungannya dengan sesama manusia, dan hubungannya dengan Sang Pencipta. Setiap orang tua harus bertanggung jawab dalam mendidik anak-anaknya dengan baik.

"Didik anak, yang terpenting akhlaknya harus baik, harus didik habluminallah dan habluminannas-nya juga. Itu kalau sudah siap punya anak. Kalau belum siap punya anak, jangan main-main. Kalau sudah terlanjur punya anak, harus tanggung jawab sama anak-anaknya," pungkas wanita kelahiran Jakarta 7 September 1984 itu.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1512 seconds (0.1#10.140)